Suster Vs Preman
Ceritanya ada seorang suster (biarawati) cantik dan seorang Preman yang lumayan ganteng.
Mereka kebetulan naik bis kota yang sama. Preman itu sangat nafsu melihat si suster cantik tersebut.
Akhirnya karena tidak tahan dia tanya: "Suster, maukah suster bercinta dengan saya?"
Suster itu kaget, dia jawab dengan tegas: "Ga mungkin. Saya seorang suster. Saya kekasih Tuhan"
Akhirnya singkat cerita suster pun turun dari bis...
Preman merasa kecewa berat
Sopir bis yang bernama Udin yang sedari tadi menguping pembicaraan mereka. Nyeletuk ke si preman ganteng: "Kamu benar nih niat mau bercinta dengan suster itu? Gini deh, kamu bayar aku Rp 100.000,- , nanti saya kasih tahu rahasianya."
Preman itu membayarnya, dan Udin memberi tahu rahasianya:
"Suster itu.. Dia punya kebiasaan berdoa setiap Rabu malam di tempat suci di belakang gereja. Nah supaya sukses, kamu harus pakaian putih dan berkilau - kilau gitu. Terus kamu pura-pura jadi "Tuhan". Dan minta deh dia untuk bercinta dengan kamu. Pasti dia mau, percaya deh pasti sukses"
Preman itu setuju. Akhirnya Rabu malam, dia tunggu di belakang gereja. Eh, benar aja suster itu datang berdoa dengan khusuk.
Selesai suster berdoa, Preman itu muncul dari semak-semak dan berkata, "Wahai suster. Aku akan kabulkan seluruh permintaan kamu, asalkan kamu mau bersetubuh dengan aku"
Suster itu jawab, "Tuhan, Karena aku kekasih Tuhan, Aku bersedia. Tetapi agar tetap menjaga keperawanan ku, aku ingin dilakukan secara ana1 s3ks " (suster biarawati itu kan memang harus jaga keperawanan nya sepanjang hidup).
Preman itu setuju lalu terjadilah persetubuhan itu... Dan Preman ganteng itu akhirnya membuktikan keperkasaan dirinya sebagai laki-laki yang jantan.
Setelah selesai. Preman itu ketawa ngakak dan berteriak dengan suara sangat kencang: "He.. he. he... aku bukan Tuhan... Aku Preman...."
Suster itu juga balas berteriak: "He. he. he. aku juga bukan suster"
"Aku ini Udin si sopir Bis..."
Demikian update cerpen lucu kali ini, semoga bermanfaat ..
(σ‾▿‾)-σ UPDATE STATUS ke FACEBOOK
0 comments:
Post a Comment